– Dikaruniai kehidupan nan penuh dengan keberkahan merupakan salah satu nikmat nan dianugerahkan Allah kepada hamba-Nya. Berkah dalam kamus besar bahasa Indonesia merupakan karunia tuhan nan membawa kebaikan dalam hidup manusia. Keberkahan ialah keberuntungan, kebahagiaan.
Adapun dalam bahasa arab berasal dari kata barakah nan berfaedah a-namau wa al-ziyadah penambahan, al-sa’adah kebahagiaan, dan al-ni’mah kenikmatan. Adapun agar hidup nan kita jalani penuh berkah, kita bisa melakukan empat perihal berikut ini
Pertama, bertakwa dan alim kepada Allah dan rasul-Nya serta menjauhi larangan-Nya. Adapun ibadah takwa nan paling sigap mendatangkan keberkahan dalam hidup adalah silaturahim.Sebagaimana Imam Bukhari meriwayatkan bahwa Rasulullah pernah mengatakan bahwa peralatan siapa nan mau dimudahkan rejeki dan dipanjangkan umurnya agar selalu menyambung silaturahim.
Adapun larangan nan paling kudu dihindari adalah menipu, riba dan lainnya. Sebab Allah berfrman
يَمْحَقُ اللّٰهُ الرِّبٰوا وَيُرْبِى الصَّدَقٰتِ ۗ وَاللّٰهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ كَفَّارٍ اَثِيْمٍ
Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Allah tidak menyukai setiap orang nan tetap dalam kekafiran dan bergelimang dosa. (QS. al-Baqarah; 276)
Muhammad Amin al-Syanqithi dalam A’dhwa al-Bayan mengutip Ibnu Kastir, menjelaskan bahwa ayat di atas menjelaskan bahwa kekayaan seseorang nan bercampur alias didapat lantaran riba maka hartanya tidak bakal berkah dan tidak bakal mendapatkan faedah terhadap pemiliknya.
- Advertisement -
Kedua, berterima kasih atas nikmat nan telah Allah karuniakan. Sebab dalam QS Ibrahim [14]: 7, Allah telah menjanjikan bakal menambah nikmat bagi orang-orang nan bersyukur.
Adapun syukur tidak cukup hanya di bibir saja, tapi dalam hati dan perbuatan. Syukur dengan hati ialah dengan menyadari bahwa segala nikmat nan dia peroleh sungguh lantaran kemurahan Allah.
Adapun dengan lisan dengan tidak menyombongkan kekayaan nan dimiliki karena semua hanya titipin Allah. Adapun berterima kasih dengan perbuatan ialah dengan tidak menggunakan kekayaan nan dimiliki untuk hal-hal nan diharamkan, sebaliknya dia gunakan untuk kebaikan seperti infak dan lain sebagainya.
Ketiga, memulai segala sesuatu dengan menyebut nama Allah, dengan melantunkan bismillah, sebagaimana Rasulullah mengajarkan kepada umatnya. Dan sebagai umat muslim kita disunahkan mengikuti etika nan diajarkan oleh rasulullah, dari etika makan dan minum, etika berbaur dengan teman, dan sebagainya.
Keempat, membiasakan diri dengan berzikir dan bermohon dengan bacaaan nan telah diajarkan Rasulullah. Seperti membaca angan pagi dan petang, zikir setelah salat fardu dan lain sebagainya.
Wallahu’alam.